Minggu, 14 Januari 2018

Liburan Kayyisah

Assalamu'alaikum.... Alhamdulillah bisa nulis lagi di blog ini setelah beberapa tahun vakum karena berbagai kesibukan. putri kecil kami yang dulu dipanggil kekey kini telah tumbuh semakin besar nama kecilnya pun juga telah berubah menjadi kayyisah, hobinya tidak jauh berbeda dengan kami berdua traveling, kalau tiba saat libur kayyisah akan menyodorkan sejumlah daftar nama tempat yang mungkin kami dapat kunjungi, tempat yang paling diminatinya adalah pantai atau gunung dengan berbagai daftar perlengkapan yang harus disiapkan seprti tenda, alat masak, lampu dll. kayyisah lah yang biasanya paling bersemangat menyiapkan perlengkapan traveling kami terutama kalau mau nginap/kemping kayanya sesuatu banget kalau kemping. Liburan tahun ini kami memilih tempat kemping di tempat wisata di sekitar rumah nenek di sukabumi nama tempatnya wisata Goa Buniayu tempatnya bersih, sejuk, dan belum begitu ramai pengunjung, selain ada wisata goa disana juga kita bisa kemping, ada juga tempat out bound untuk anak-anak, betah sekali kayyisah disana, bagi kami ini lah liburan yang berkesan untuk tahun ini. 

Rabu, 26 Desember 2012

Kekey dan Kambing

Kekey saat liburan lebaran Agustus tahun 2012 lalu (1 tahun 4 bulan)
Jadi ceritanya Kekey ini suka banget dengan binatang. Selalu senang kalo diajak kejar-kejar bebek atau ayam di rumah Nenek. Kasih makan kambing atau sapi, hehehe...






Jumat, 22 Juni 2012

Terbaru dari Kekey

22 Juni 2012... terakhir kali Panda mengisi blog Kekey 13 Juni 2012, hampir setahun. Maaf ya Key. Panda jadi malas begini :-D

Kangen menulis tentang Kekey, tapi yakinlah, setiap detik Panda menuliskannya di hati. Ananda yang semakin hari semakin menggemaskan, semakin hari semakin pintar. Bersama Manda, tumbuh kembang Kekey membuat bersyukur, punya anak yang cantik dan disayang seantaro day care, tempat sekolah Kekey. Karena terlalu banyak yang telah Kekey lewati dan tidak terekam dalam blog ini secara rutin, sekarang Panda rapel aja ya... Maaf juga kalau ada yang terlewat, ntar biar Manda yang tambahin ya,


Kekey Ngesot Pake Dada
Ahahaha, gak tau bahasa tumbuh kembang anaknya apa ya? Yang pasti masa ini masa paling lama yang Kekey jalanin sebelum bisa jalan. Abis telungkup, Kekey sudah bisa maju mundur dengan menggeserkan dadanya. Jadi setiap mau meraih sesuatu dia bertumpu pada dada lalu tangan dan kakinya pun bergerak-gerak menekan lantai, sampai bisa berpindah tempat. Waduh, ini bulan ke berapa ya? Bulan ke-4 atau ke-5 kayaknya. Seingat Panda waktu itu Wak Ujang dan Nenek datang dari Bengkulu Kekey udah ngesot-ngesot, kabur ke sana ke mari...





Bulan September, waktu itu Kekey. Wak Ujang, Nenek, Panda, dan Manda piknik ke Ragunan, hehehe

Piknik bareng Wak Ujang dan Nenek
@Ragunan, udah ganti kostum lagi deh


Kekey duduk
Kekey duduk di usia 5 bulan lebih, tanggal 4 atau 5 Oktober 2011. Sayang, Panda nggak ngeliat Kekey duduk pertama kali karena Panda lagi di Jogja. Dapat kabarnya dari telepon, untung Kekey ditemanin Nenek selama Panda di Jogja 15 hari. Pulangnya Kekey dapat banyak baju batik lucu-lucu, khusus buat Kekey yang cantik, ahahaha....
Udah bisa duduk lho

Add caption





Kekey rembetan
Usia 7 bulan Kekey mulai berdiri dibantu dengan pegangan di dinding, rembetan dan berjalanlah ia... Tapi masih sering mobile dengan ngesot, tapi nggak pake dada lagi, mulai  naik ke tahap merangkak pake kekuatan tangan dan lutut...


Kekey berdiri
Hoop lah... Kekey mulai belajar berdiri sempurna di usia 10 bulan lebih, tapi masih sering jatuh. Kata Manda sih Kekey iri karena melihat Fatimah, yang tuaan dua bulan di sekolahnya udah bisa jalan-jalan. Setelah beberapa minggu, dan setiap Minggu pagi dibawa jalan-jalan di rumput taman dekat Mall Cijantung, akhirnya Kekey bisa jalan. Itu di awal bulan Maret, menjelang Kekey usia 11 bulan








Huh, jagain Kekey Panda nyerah, capek. Kalau berjalan udah pasti ada yang dibawa. Entah itu diapers yang bertebaran, gendongan, kipas, boneka. Semua serba ditunjuk, entah itu bintang di plafon, cecak, atau gambar binatang di dinding. Nah, soal binatang, paling demen ama kucing yang bikin Panda takut kena toxo, hiii.... Nggak di sekolah nggak di rumah kejar-kejaran ama kucing, ditepuk punggungnya, ditarik ekornya. Bahkan pernah kena cakar, tapi tetap nggak kapok. Begitu juga ama anjing, ayam, dan burung elang, serta beo lucu. Dengar suara elang kik... kiik... si Kekey ketawa dan ngebalas, "te teh teh... ta ta taaa..."

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah ritualnya jalan-jalan nyamperin aneka binatang ini di setiap rumah tetangga. Tapi kalo anjing Panda nggak kasih dekat, whueheehe... bahaya. Anjing menyalah dia mah tertawa ngakak, ampuun...

Satu binatang yang Kekey takutin cuma KECOA. Awalnya Panda kaget karena pagi-pagi di kamar mandi Kekey jerit-jerit kencang. Lalu Manda teriak minta panik juga, minta diusir si kecoa. Usut punya usut karena kecoa ini di sekolah pernah ngegerayangin badannya, hahaha... Udah begitu, kecoa kan sukar ditangkap karena gesit sekali larinya. Tidak seperti semut sering di-bully ama Kekey sampe dead :-(  [Bagus juga Key, kecoa itu jorok dan bikin penyakit]

Ritual pagi yang sering Kekey lakuin juga adalah mencuci baju, kucek-kucek di lantai niruin gaya Manda atau main musik pake sendok dan piring kotor. Paling ekstrim makan sabun, nangis jerit-jerit, tapi besoknya diulangin lagi... Parah benar kan?

Kekey anaknya ceriwis dan nggak bisa diem. Dan disebut Miss Rempong karena selalu saja bawa apa aja barang apa aja yang ia suka, sama lah kayak di rumah :-D Suka nongkrong dengan kakak-kakak yang sudah 3-4 tahun, meski nggak dianggap karena belum bisa ngomong dan masih pitik... Pede aja ya Key...













Cuma sekarang nggak tahan ngambeknya, kalo lagi manja atau nggak diturutin maunya, diambil barang berbahaya dari tangannya nangis kejer sambil tiarap ke lantai. Hwuaa... turunan siapa ini? Sampe bingung ngedieminnya. []

Senin, 13 Juni 2011

Horee, Kekey Benar-benar Cewek


Ini cerita tentang wiken kemarin (11-12 Juni 2011).

Judulnya kok aneh, memang Kekey belum teridentifikasi? Hehehe, bukan begitu. Wiken kemarin menjadi peristiwa bersejarah buat Kekey untuk membuktikan kalo anak manis ini benar-benar cewek. Selama ini Kekey kadang terlihat seperti cowok, hehe... Ini sih kata Panda aja, karena Kekey belum ditindik karena berbagai hal. Nah, pas hari Sabtu akhirnya Kekey ditindik alias pierching di Klinik Budi Pratama di dekat rumah.

Habis pulang kerja, jam satu-an Panda beres-beres rumah dulu, nyuci setumpuk baju, terus masak. Hoaahh, Kekey sedikit rewel sehingga Manda nggak bisa ngapa-ngapain. Ada Kakek juga di rumah yang kebagian gendong Kekey berjam-jam, Manda bilang Kekey nggak mau tidur di kasur. Setiap ditaruh di kasur langsung nangis, alhasil mesti digendong mulu.

Selesai Ashar baru kerjaan beres. Manda dan Kekey sempat tidur sebentar, kedatangan tamu. Rupanya Aisyah, anak TKIT Buah hati, kakak, dan ibunya pengen melihat Kekey. Hehehe, Kekey dapat hadiah baju cantik-cantik dari Kak Aisyah, makasih ya. Hampir setengah enam, barulah benar-benar kelar. Bertiga kita segera meluncur ke Budi Pratama. Pertama daftar, lalu langsung dieksekusi oleh seorang bidan. Masya Allah, Panda dan Manda benar-benar cemas dan takut melihat kuping Kekey dibolongin (bahasanya serem abis yak!). Panda memilih nunggu di luar, biar Manda yang lihat. Tapi Manda malah keluar karena kalau nggak kuat disaranin Bu Bidan untuk nunggu di luar saja. Melihat Kekey nggak ada yang nemenin, Panda akhirnya memberanikan diri mendampingi Kekey. Pas masuk udah satu kuping ditindik. Kekey nangis menjerit-jerit. Sakit sekali tampaknya. Bu Bidan terus membujuk dan minta maaf pada Kekey yang dibedong badannya agar nggak bergerak. Setelah semua selesai, baru Manda datang. Kekey langsung disusui, sehingga nangisnya langsung hilang. Sabar ya Nak... yang penting sekarang udah cantik dengan anting yang dibeli Panda, alhamdulillah. Panda dan Manda pikir Kekey bakal rewel setelahnya, tapi tidak. Dia terus tertidur usai disusui dan pulang. Oleh petugasnya nggak dibekalin obat karena memang akan sembuh sendiri. Memang benar, sekarang udah nggak apa-apa, kesentuh antingnya juga Kekey nggak nangis atau kesakitan.

Besok pagi-paginya, Panda dan Manda ngajakin Kekey ke Graha Cijantung, ada pasar kaget di sana. Rencananya ingin beli jaket buat Kekey karena jaket yang ada kegedean. Sayangnya nggak ketemu. Tapi gantinya membeli sepotong jilbab pink. Nggak ada yang putih, jadi belinya cuma satu. Di sekolah Kekey sering disindir, "ih, seksinya..." Oalah, masih bayi udah disindir mesti berjilbab. Manda sih cuek-cuek aja, masih kecil juga. Lagian Jakarta kan panas. Ada saatnya nanti pake jilbab. "Nggak suka juga kalo masih kecil pake jilbab terus. Senang kalau liat dia pake baju lucu-lucu kayak anak kecil lainnya," ujar Manda. Siip, yang penting akil baligh wajib pake ya, Key!

Ahahaha... Kekey cantik banget pake jilbab. Pipinya semakin terlihat chubby karena dengan jilbab wajahnya fokus di pipi. Manda juga ngeluarin jilbab Jessica yang dibuatkan buat Jessica (muridnya Manda kali) tapi nggak jadi. Warnanya putih, Kekey sangat lucu makenya. Pagi tadi kedua jilbab ini Panda cuci dulu, setelah itu baru sah dipake :-D

Hari Minggunya Panda benar-benar malas, nyambung ke pagi Senin. Huh, badan kayaknya remuk... Begitu juga Manda. Sindrom ortu baru nih... Capek tapi menyenangkan, karena ada kamu, Kekey tersayang.

Setiba di rumah, jilbabnya dipake

Rabu, 08 Juni 2011

Cerita Singkat Perjalanan Panjang ala Kekey

Oow...
Panda merasa bersalah jarang meng-update blog CintaPandaManda. Banyak sekali yang ingin diceritakan setelah update terakhir tentang Kekey sang bidadari. Sayang kalo nggak dipublikasikan. Cuma Panda sibuk juga akhir-akhir ini, wiken juga masih ada kerjaan kadang-kadang.

Jadilah hari ini Panda bikin laporan singkat perjalanan yang cukup panjang ala Kekey. Yuk, kita kemon... (sambil mengingat-ngingat beragam momen berikut tanggalnya nih). Maklum udah tua, hehehe...

Jum'at, 6 Mei 2011
Hari ini adalah perjalanan pertama Kekey ke rumah Nenek di Sukabumi. Judulnya libur nih? Kebetulan Manda masih cuti, tapi Nenek nggak bisa nemenin lama-lama di Jakarta. Jadilah Kekey dan Manda ke Sukabumi, karena Manda kayaknya masih butuh trainning dari Nenek buat ngurus Kekey, hehehe...

Jauh-jauh hari Panda udah cari-cari rental mobil yang bisa nganterin kita ke Sukabumi. Kalau naik angkutan umum kasian Kekey, masih 10 hari udah harus naik angkutan rame-rame. Jam 8.30 Xenia yang udah dipesan udah standby buat ngantarin kita berlibur, hehehe... Agak cemas juga, jadi semua dipersiapkan se-perfect mungkin. Barang-barang Kekey yang butuh buat di perjalanan dimasukin ke tas kecil. Kali ini nggak pake pampers, kasian juga, masih kecil udah pake begituan. Jadi, pakaian, bedong, dll udah disiapkan untuk ganti.

Kekey duduk di barisan tengah, dipangku Nene, di sampingnya Manda. Panda di depan bareng supir yang namanya siapa ya? Lupa euy, pokoknya bapak muda berputra setahun lebih dari ceritanya. Alhamdulillah, Kekey pinter banget selama di perjalanan. Sejak perjalanan mulus di tol Rambutan-Ciawi Kekey tenang aja, tidur, dan sesekali melek. Nggak rewel sama sekali. Begitu juga begitu masuk Rancamaya, Cicurug, sampe Sukabumi. Kekey juga nggak pipis atau pup, hehe... Jadi perjalanan sangat lancar... Di terminal Jubleg sempat berhenti sebentar karena Panda dan sopir mau makan siang. Manda dan Nenek nggak mau, mereka beli buah aja. Tadi sebelum Cicurug sempat beli roti dan minum juga.

Lanjut ke Cimerang, desa kecil nan permai di kaki Gunung Buleud (ceileeh Jamileeh), kita sampai di rumah Nenek jam 1-an. Alhamdulillah. Baru beberapa menit setelah nyampe, currr... air mancur Kekey meluap. Bener-bener nih Kekey, tau aja kalo udah sampe rumah. Kalau pipis di perjalanan juga nggak apa-apa padahal lho, Key ;-)
Besoknya, kita pun berpisah. Panda mesti balik ke Jakarta. Hiks, sedih nggak bisa ketemu Kekey tiap hari.

7 Juni - 31 Mei 2011
Kekey dan Manda di Sukabumi, sedangkan Panda sendirian di Jakarta. Ehm, cuma bisa denger Kekey nangis pas lagi nelpon Manda. Sering kangen Kekey euy. Di Sukabumi Manda cerita Kekey diimunisasi, beratnya udah 4, 3 kg pas usia sebulan kurang gitu. Oh ya, Kekey udah bisa miring-miring kalo tidur. Manda sempat merekamnya di kamera lewat sebuah foto.
Nih gaya Kekey cool mulai miring pas tidur
1 Mei 2011
Panda ke Sukabumi untuk jemput Kekey. Ehm, perjalanan agak merepotkan, Panda ngejar kereta jam tujuh malam dari Bogor tapi nggak kesampaian. Pasalnya, Panda mesti bantuin Mas Agus buat wawancara dirjen di Kemensos Salemba. Akhirnya Panda naik bis sampai ke Sukabumi kota. Lanjut ke terminal Jubleg, hohoho... Udah nggak ada bis atau angkot menuju Cimerang, udah jam setengah sepuluh malem. Akhirnya naik ojek, setelah sebelumnya nelpon Manda. Alhamdulillah, sampe di rumah jam sebelas lebih. Ketemu Kekey lagi yang asyik bobo, hehehe....

2 Mei 2011
Hari ini hari yang sibuk. Habis sholat Isya, rencananya Kekey mau diaqiqah. Jadilah semua keluarga sibuk motong kambing, eh domba ding. Motong ayam juga buat tambahan. Wew, banyak pula ayamnya 15 ekor. Begini nih bikin acara di kampung. Kebiasaannya, yang nggak diundang pun bisa datang, dari anak-anak ampe remaja. Jadi mesti siap-siap, kasihan kalo ada yang nggak kebagian, hehehe... Daging aqiqah diprioritaskan buat fakir miskin dan anak yatim. Mereka ini udah diantar sebelum acara ke rumah masing-masing. Setelah itu baru buat saudara, tetangga, dan tamu aqiqah alias cukuran nanti malamnya.

Acara aqiqahnya sendiri berjalan lancar. Ahaha... sepanjang acara pemeran utamanya asyik tidur dengan pulas. Nggak pake bangun-bangun. Begitu juga memasuki acara motong rambut Kekey sebagian dan matanya ditetesin air kembang. Kekey tetap aja antenngggg bobo... Ngeh nggak sih Nak, kalo bapak-bapak pada sibuk doa dan barzanji buat kelahiranmu?

Mengharukan sekali. Apalagi bagian menggunting rambut dan Kekey didoakan masing-masing orang. Besar harapan kami padamu, Nak. Jadilah kebanggaan umat, diberkahi Allah dan cahaya yang menuntun ke surga bagi banyak orang. Terimakasih buat yang telah mendoakan Kekey, semoga doanya diijabah Allah, aamin.

Tuh kan, matanya merem aja...

Senangnya Panda dan Manda liat Kekey yang cantik :-D

Mohon doanya Aki...

Nah, ini giliran Neneknya Kekey yang gunting rambut.
Santai sejenak abis aqiqah, narsis dulu meski Kekey nggak nyadar coz bobo

3 Mei 2011
Hari ini Kekey, Panda, dan Manda pulang ke Jakarta. Horee...! Tapi sebelumnya jalan-jalan dulu menghirup udara segar. Ikut juga Tante Halimah dan temannya Bu Lia dari Depok. Kekey ke rumah bibi atau Nenek Indra, yang masih muda, beliau adiknya Nenek. Habis itu pulang lewat sawah dan foto-foto dulu, hehehe... Ini tempat favorit Manda dan Panda kalo pulang kampung. Selalu ke sini sejak pacaran, hamil Kekey, dan Kekeynya udah ada. Kapan-kapan kita main ke sini lagi ya... sekalian ke sawah Nenek, kekeke...
Segerrrr...

Dari belakang ke depan: Bu Lia, Tante Halimah, Manda, Kekey :-D

Panda and daughter

Pasukan kecil, hehehe...
Siangnya, habis Dzuhur kita meluncur ke Jakarta. Alhamdulillah, perjalanan lancar. Kekey anteng juga di bis MGI yang adem dan sepi. Panda sempat beli moci dulu buat oleh-oleh, ninggalin Kekey and gang di terminal. Agak jauh tempatnya, mesti naik angkot sekali. Sampe di Jakarta sekitar jam 9 malem karena mobilnya berhenti di Depok, jadi lanjut naik angkot ke Pasar Rebo. Nyampe rumah Kekey, beres-beres dikit, Panda mandi dan Manda bersihin Kekey dengan air hangat. Malamnya Kekey sedikit rewel karena capek mungkin. Tapi besoknya udah ceria lagi. Alhamdulillah.
Kekey becanda ama Manda di bis.

Kekey tenang dan asyik-asyik aja di bis
Oke bapak, ibu, mas, tante, mbak, adik, dan kakak, begitulah cerita singkat Kekey di perjalanan yang cukup panjang ini. Besok kita tulis-tulis lagi ya!!!

Rabu, 04 Mei 2011

Obat dari Bunda Yafi

Tadi pagi, sebelum berangkat ke kantor Kekey sempat berjemur ama Panda. Hahaha... yang keringetan malah Pandanya Kekey. Kasian sebenarnya liat Kekey, udah hampir 4 hari kulitnya penuh bilur-bilur. Sudah dibawa ke dokter, katanya adaptasi sama cuaca. Dikasih salep dan pil. Masih kecil banget dikasih obat, Nak. Eh, pas lagi jemuran di luar, datang Bunda Yafi yang kemarin datang jenguk Kekey. Bunda Yafi bawa obat cina, salep, untuk obat bilur-bilur atau bintik-bintik merah tersebut. Katanya lebih cepat sembuh karena Yafi selalu pake itu. Alhamdulillah, semoga sembuh ya, Key. Subhanallah, Bunda Yafi baik banget, makasih ya. Nah, Key, sifat kayak Bunda Yafi ini perlu Key tiru ya, sampai dewasa nanti, aamin.

Tadi malem Kekey dapet banyak kado juga. Hehehe... dari teman-teman Manda dan Panda di kantor, juga para tetangga. Lulu-lucu. Dari paket perawatan kecakepan Kekey (bedak, shampo, dll), baju anak cewek (ini yang lucu-lucu, stelan pake topi warna warni), handuk, boneka (hari Minggu lalu Amma Nur, Depok), sepatu imut, dan sebagainya. Alhamdulillah. Ini nih, bagian yang menyenangkan Panda, buka kado. :-D Jadi kalau buka kado pasti nunggu Panda tuh Mandanya Kekey. Apalagi pas dapet kado stroller minggu lalu... Rencananya pengen beli yang second aja nanti, tapi malah dikasih yang baru. Rezeki Key ini...


Jumat, 29 April 2011

Kekey muncul ruam-ruam kemerahan

Kembang Teleng atau Clitoria ternatea L 

Beberapa hari ini Kekey muncul ruam-ruam kemerahan. Awalnya sedikit di kuning, lama-lama merembet ke badan, paha, sampai pundak. Kata ibu-ibu yang jenguk dan tetangga sih nggak apa-apa, karena itu sarafnya keluar (Panda nggak negeti). Dilarang kasih bedak, cukup baby krim yang memang diperuntukkan untuk hal demikian, kulit iritasi, kemerahan, dan mencegah terluka.

Sama Nenek, khusus di kening, karena banyak banget, diberi minyak kelapa asli yang dibawa dari kampung. Alhamdulillah, usah berkurang sedikit demi sedikit hari ini. Sekarang hari ke-10, Kekey makin berkembang. Jika dipanggil dia udah bisa melirik, belajar memfokuskan mata. Kalau lagi nangis, Panda biasanya panggil-panggil atau tepuk tangan. Pasti Kekey diam, habis itu nangis lagi, hehehe....

Lucunya, Kekey termasuk anak yang banyak gerak. Pernah Kekey tidur tanpa bedong, ditinggal sebentar, ketika dilihat selimutnya udah berantakan, kedua guling kecilnya udah mental ke mana-mana. Waduchhh... Alhamdulillah nggak rewel, nangis kadang-kadang doang. Malah kalau pup atau pipis nggak nangis. Jadi repot, Manda mesti sering-sering cek. Kalau nggak, ntar malah nggak ketahuan Kekey lagi buang sampah :-P

Oh ya, kayaknya hari ini ada ritual bunga teleng buat Kekey. Ceritanya, minggu lalu saat mata Key kuning, disuruh cari bunga teleng ke sekolahnya Manda. Bunganya ungu. Tapi Panda nggak tahu, jadi semua bunga diambil. Siapa tahu ada yang benar. O laa laaa... ternyata nggak satu pun benar. "Kalau begini, ya buat Panda aja mandi kembang sana, hehehe," ujar Manda. Susah nyari bunga tersebut, di Buah Hati nggak ada karena semua bunga diambil ama Panda.

Nah, kemarin sore bunganya dapet, pemberian Ummi sebelah. Nggak tahu beliau dapat dari mana. Rencananya hari ini, bunga teleng dimasukin ke air, lalu airnya buat cuci mata, biar kotoran mati keluar semua dan jadi bersih.

Tadi sempat baca-baca dari google tentang kembang teleng. Nama latinnya Clitoria ternatea L, famili dari Papilionaceaea. Sering juga disebut kembang bitu, kembang talang, atau kembang bisi.  Ternyata memang bahan kimianya mengandung zat berguna, yakni saponin, flayonoid, alkoloid, ca-oksalat, dan sulfur. Khusus daun mengandung kaemferol 3, glucoside, dan triterpenodi. Lalu bunganya mengandung delphinidin 3.3′.5′.

Akarnya memiliki toksin (beracun), bisa sebagai pencahar, perangsang muntah, dan pembersih darah. Sedangkan daun dan bunga bisa mempercepat pematangan bisul (ditumbuk halus, tambahkan gula jawa, tutup bisul). Sementara bijinya berguna untuk obat cacing da pencahar ringan.

Ini diapenyakit yang bisa disembuhkan dengan kembang teleng.
1. Air godokan kembang teleng putih untuk pencuci darah.
2. Rendaman bunga teleng biru untuk pencuci mata merah/kotor. Airnya harus bersih, dan bunganya dicuci dulu.
3. Sakit telinga bisa disembuhkan dengan daun yang dilumatkan, air perasannya ditambahkan garam, dioleskan ke sekitar telinga yang sakit.
4. Batuk atau bronchis parah, minum godokan akarnya.
5. Demam bisa diatasi dengan akar kering 0.3 gr direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas. Dinginkan dan minum 2 kali sehari sebanyak satu gelas. Resep ini bisa juga untuk mengobati iritasi kandung kemih.